EMOTO Electronic Technology (HATASU), awalnya berlokasi di Wuxi, Jiangsu, tempat berkumpulnya industri sepeda terbesar di China, akhirnya tiba di Filipina dan kini siap menyediakan transportasi listrik yang aman, nyaman, dan berkualitas di negara tersebut.
Memasuki pasar PH dengan misi
Dengan ciri khasnya sebagai desainer dan produsen sepeda motor elektronik profesional terbaik, HATASU tetap pada misinya untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau dan bersih melalui kendaraan elektroniknya.
Tahun 2022 adalah tahun yang menginspirasi bagi merek saat membuka kantornya di Ortigas dan gudang pertamanya di Cainta, Rizal, dan bertujuan untuk membuka enam gudang sekunder lagi di negara tersebut dalam dua tahun ke depan untuk memenuhi permintaan pelanggan. .
Memasuki pasar Filipina, HATASU juga menghadirkan tiga kendaraan elektronik yang sangat sesuai dengan gaya hidup Filipina: Kumi, Mako, dan Nero.
Produk dan Spesifikasi
Produk HATASU serba guna dirancang agar berjiwa muda, modis, dan praktis. Kendaraan roda dua ini menggunakan baterai 48V 20A dan motor 350W dibandingkan dengan baterai 48V 12A dan motor 350W model umum yang ada di pasaran saat ini.

Model | KUMI |
Ukuran | 1480*640*1010MM |
Kapasitas dan jenis baterai | Baterai asam timbal 48V20Ah |
Motor | 350W |
Rem | Rem tromol depan dan belakang |
Ban | 14 * 2.5 |
Kecepatan tertinggi | 25-30KM/JAM |
Jarak tempuh | 45-50KM |


Model | MAKO |
Kapasitas dan jenis baterai | Baterai asam timbal 48V32Ah |
Motor | 48V 500W-800W |
Rem | Sebelum dan sesudah rem tromol |
Ban | 3.0-8 ban vakum |
Kecepatan tertinggi | 25KM/JAM-35KM/JAM |
Jarak tempuh | 60-75KM |

Model | NERO |
Kapasitas dan jenis baterai | 48v20ah |
Motor | Arus Langsung Tanpa Sikat 350w |
Rem | Rem Tromol F/R |
Jarak tempuh | 50-55km |
Menampilkan | Layar Digital Besar |
“Kami tinggal di sini di Filipina selama beberapa tahun dan kami sangat menghargai negara ini. Kami juga setia pada misi kami untuk menjadi katalisator perubahan dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih hijau,” kata CEO HATASU Cheng “Zac” Huang.
Sebuah studi yang dipresentasikan selama KTT Kendaraan Listrik Filipina baru-baru ini yang diselenggarakan oleh Electronic Vehicle Association of the Philippines (EVAP) menunjukkan bahwa meskipun pasar 2W dan 3W telah mengalami penurunan pada tahun 2020, namun tetap tinggi dan pertumbuhan lebih lanjut diharapkan.
Kajian tersebut juga menekankan bahwa beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Thailand merupakan pasar utama 2W, sedangkan Filipina dan Indonesia merupakan pasar utama 3W.
Huang juga menekankan bahwa ada lebih banyak rencana untuk HATASU di tahun mendatang. “Harapkan merek untuk lebih terlihat ke bagian lain wilayah di negara ini pada tahun 2023 karena kami menghadirkan layanan dan produk kami yang pasti akan membantu meringankan dan memperbaiki masalah transportasi orang Filipina.”
HATASU telah mendirikan outlet merek, platform layanan, dan pabrik produksi di luar negeri. Bahkan, merek tersebut bercita-cita menjangkau semua negara Asia Tenggara pada tahun 2025 dan mudah-mudahan berkembang ke negara lain secara global.